Monday 19 December 2016

Memahami Buffet Service



Buffet Service secara bahasa berarti adalah Melayani diri sendiri. Dalam bahasa Indonesia, buffet Service ini dikenal dengan Prasmanan. Secara istilah, yang dimaksud dengan buffet service itu adalah pelayanan makanan yang disajikan dalam mangkuk, nampan, atau tempat makanan lainnya yang tertata rapi di atas meja buffet atau meja hidang yang panjang, dimana makanan tersedia dari hidangan pembuka sampai penutup, kemudian tamu diharapkan mengambil piring, peralatan makan dan serbet, beserta makanan yang ada. Seorang staf (Chef/pemimpin dapur) ditugaskan untuk membantu melayani tamu, yang siap berdiri di belakang meja buffet selama jamuan makan berlangsung.
Cara penghidangan ini makin populer di ruang makan, karena kebanyakan tamu lebih menyukai suasana yang rilek. Dalam acara ini para tamu diperkenankan untuk mengambil dan memilih makanan yang telah di atur di atas meja buffet.
Tetapi pada buffet yang mewah para tamu akan disajikan makanan di mejanya seperti makanan penarik selera ataupun sop seperti prlaksanaan pelayanan pada ruang makan resmi, sebelum mereka pergi ke meja buffet untuk mengambil makanan pokok.
Minuman, roti dan mentega kadang-kadang makanan penutup (dessert) juga disajikan oleh petugas restoran. Jadi peralatan yang disiapkan untuk menikmati makanan tersebut tidak ubahnya seperti peralatan yang terdapat pada ruang makan biasa.
Jika pelayanan tidak dilaksanakan maka meja buffet diatur dan dilengkapi dengan makanan penarik selera (appetizer) sop, makanan penutup, beserta makanan peneman lainnya termasuk minuman, roti, mentega dan peralatan yang dipergunakan untuk menikmati makanan tersebut.
Pengaturan secara khusus adalah menempatkan piring makan pada barisan pertama, peralatan makan, lap makan, roti dan mentega dan diikuti dengan makanan yang hendak disuguhkan sesuai dengan kerangka menu yang ingin dipajangkan diatas meja buffet.
Tetapi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih cepat sering dijumpai meja buffet khusus untuk makanan penarik selera, meja khusus untuk makanan pokok, meja khusus untuk makanan penutup dan maja khusus untuk minuman.
Dalam pelaksanaan cara prasmanan ini disamping selalu adanya koordinasi antara petugas dapur dan petugas restoran maka di belakang maja buffet akan selalu ada beberapa petugas dapur yang berfungsi :
1.                  Sebagai tuan rumah yang menerangkan, menyajikan dan membantu tamu.
2.                  Memotong daging serta menyajikannya.
3.                  Menambah dan melengkapi makanan yang terpajang di atas buffet bila berkurang
4.                  Memeriksa peralatan supaya tetap berfungsi baik alat pemanas ataupun alat pendingin.
5.                  Memberikan makanan yang jatuh ke lantai supaya tidak menimbulkan kecelakaan (contoh : tamu jatuh karena licin diakibatkan oleh makanan yang jatuh ke lantai.

Dalam presentasi buffet atau prasmanan ini banyak aspek yang mempengaruhi total kesan tamu keseluruhan, misalnya :
1.                  Alam dan keadaan lingkungan dimana buffet itu dilaksanakan.
2.                  Tata lampu yang menerangi meja buffet dan makanan.
3.                  Penggunaan patung pada meja buffet seperti patung es, patung mentega, atau   patung-patung yang lain.
4.                  Warna penutup meja yang dipergunakan.
5.                  Waktu yang diperlukan oleh seorang tamu untuk mengambil makanan.

No comments:

Post a Comment