Buffet Service secara bahasa berarti
adalah Melayani diri sendiri. Dalam bahasa Indonesia, buffet Service ini
dikenal dengan Prasmanan. Secara istilah, yang dimaksud dengan buffet service
itu adalah pelayanan makanan yang disajikan dalam mangkuk, nampan, atau tempat
makanan lainnya yang tertata rapi di atas meja buffet atau meja hidang yang
panjang, dimana makanan tersedia dari hidangan pembuka sampai penutup, kemudian
tamu diharapkan mengambil piring, peralatan makan dan serbet, beserta makanan
yang ada. Seorang staf (Chef/pemimpin dapur) ditugaskan untuk membantu melayani
tamu, yang siap berdiri di belakang meja buffet selama jamuan makan
berlangsung.
Cara penghidangan ini makin populer di ruang makan, karena
kebanyakan tamu lebih menyukai suasana yang rilek. Dalam acara ini para tamu
diperkenankan untuk mengambil dan memilih makanan yang telah di atur di atas
meja buffet.
Tetapi pada
buffet yang mewah para tamu akan disajikan makanan di mejanya seperti makanan
penarik selera ataupun sop seperti prlaksanaan pelayanan pada ruang makan
resmi, sebelum mereka pergi ke meja buffet untuk mengambil makanan pokok.
Minuman,
roti dan mentega kadang-kadang makanan penutup (dessert) juga disajikan oleh
petugas restoran. Jadi peralatan yang disiapkan untuk menikmati makanan
tersebut tidak ubahnya seperti peralatan yang terdapat pada ruang makan biasa.
Jika
pelayanan tidak dilaksanakan maka meja buffet diatur dan dilengkapi dengan
makanan penarik selera (appetizer) sop, makanan penutup, beserta makanan
peneman lainnya termasuk minuman, roti, mentega dan peralatan yang dipergunakan
untuk menikmati makanan tersebut.
Pengaturan
secara khusus adalah menempatkan piring makan pada barisan pertama, peralatan
makan, lap makan, roti dan mentega dan diikuti dengan makanan yang hendak
disuguhkan sesuai dengan kerangka menu yang ingin dipajangkan diatas meja
buffet.
Tetapi
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih cepat sering dijumpai meja buffet
khusus untuk makanan penarik selera, meja khusus untuk makanan pokok, meja
khusus untuk makanan penutup dan maja khusus untuk minuman.
Dalam
pelaksanaan cara prasmanan ini disamping selalu adanya koordinasi antara
petugas dapur dan petugas restoran maka di belakang maja buffet akan selalu ada
beberapa petugas dapur yang berfungsi :
1.
Sebagai tuan rumah yang menerangkan, menyajikan dan
membantu tamu.
2.
Memotong daging serta menyajikannya.
3.
Menambah dan melengkapi makanan yang terpajang di atas
buffet bila berkurang
4.
Memeriksa peralatan supaya tetap berfungsi baik alat
pemanas ataupun alat pendingin.
5.
Memberikan makanan yang jatuh ke lantai supaya tidak
menimbulkan kecelakaan (contoh : tamu jatuh karena licin diakibatkan oleh
makanan yang jatuh ke lantai.
Dalam presentasi buffet atau prasmanan ini banyak aspek
yang mempengaruhi total kesan tamu keseluruhan, misalnya :
1.
Alam dan keadaan lingkungan dimana buffet itu
dilaksanakan.
2.
Tata lampu yang menerangi meja buffet dan makanan.
3.
Penggunaan patung pada meja buffet seperti patung es,
patung mentega, atau patung-patung yang
lain.
4.
Warna penutup meja yang dipergunakan.
5.
Waktu yang diperlukan oleh seorang tamu untuk mengambil
makanan.
No comments:
Post a Comment