Dalam suatu
hotel besar, biasanya memiliki lebih dari satu restoran, tetapi pada umumnya
restoran dalam satu hotel dapat dibedakan atas :
1.
Main Dining Room
Restoran
kebanggaan hotel yang menyajikan menu yang mewah, dan biasanya makanan yang
dihidangkan makanan Perancis atau makanan internasional, harganya agak mahal
dan dalam penyajiannya dilengkapi dengan peralatan yang bermutu tinggi dalam
suasana yang serba mewah dan tentu saja makanan yang disajikan dengan jenis
pelayanan kelas satu. Penghidangan yang disertai minuman anggur yang mahal
merupakan suatu keharusan. Demikian pula pada waktu tamu menikmati hidangan
dihibur dengan musik hidup sebagai pengantar bersantap sepeerti piano, harpa
atau permainan biola. Umumnya ruang makan utama ini hanua dibuka pada siang
hari dan malam hari saja.
Menu (daftar
makanan) yang digunakan adalah jenis A’la carte dan Table d’hote, yaitu suatu
jenis pelayanan makanan, yang lengkapnya di bahas pada bahasan di bawah ini.
a.
A La Carte
Setelah menu (daftar makanan) di meja kita baca, lalu kita
menyuruh di hidangkan makanan menurut selera kita dan sesuai dengan harga yang
ditetapkan.
b.
A La Menu
Ada kalanya hotel telah menetapkan menu makanan (yang tidak
dapat diubah lagi) dan harganya sekaligus. Jadi sama sekali tidak ada pilihan
menu lainnya bagi tamu hotel.
c.
Table d’hote
Pada dasarnya table
d’hote itu sama dengan a la menu hanya
bedanya : tamu hotel dapat memesan macam makanan lainnya dengan membayar ekstra
(tambahan) untuk pesanannya itu. Macam menu ini biasanya disiapkan untuk
rombongan wisatawan yang sedang mengikuti wisatawan yang sedang mengikuti
wisatawan yang diselenggarakan agen perjalanan atau operator wisata.
d.
Rijsttafel
Ini menu makanan khas indonesia yaitu nasi beserta lauk
pauknya yang dihidangkan secara lengkap dimeja. Pada masa sekarang menu
tersebut sangat populer di negeri Belanda sehingga orang bangsa asing lainnya
menganggap menu itu berasal dari negeri Belanda sendiri.
Pada pokoknya,
dining room dibuka pada malam hari, dan ada kalanya untuk breakfast (makan
pagi)
2.
Coffee Shop
Restoran yang diperuntukkan bagi tamu yang
tidak mementingkan mutu pelayanan, tata ruang dan hidangan yang bermutu dan
mahal. Ciri utama restoran coffee shop adalah kecepatan dalam penghidangan.
Segalanya lebih sederhana dibandingkan dengan main dining room, akan tetapi
pada umumnya restoran tersebut buka dalam 24 jam/hari dengan variasi menu
seperti :
Jam 05.00 –
09.50 : Menu Breakfast saja
Jam 09.30 –
11.30 : Menu Brunch (coffee, snack
dan lain-lain)
Jam 11.30 –
15.30 : Untuk Lunch
Jam 15.30 –
18.30 : Afternoon Tea (tea and sweets)
Jam 18.30 –
23.30 : Dinner
Jam 23.30 –
05.00 : Late Supper (bubur, dan
lain-lain)
Biasanya
Coffee Soap menggunakan perlatan, dekorasi dan cara pelayanan yang sederhana.
Menunya sangat sederhana baik A’la carte maupun Table d’hote. Pada umumnya coffeee
shop dibuka selama 24 jam.
3.
Speciality Restaurant
Restoran
jenis ini mempunyai sifat dan ciri yang khusus. Yang termasuk ke dalam golongan
ini adalah :
a.
Restoran yang menjual makanan dari satu negara atau
benua tertentu, misalnya :
1)
Indonesian restaurant.
2)
Japanese restaurant.
3)
Chinese restaurant.
4)
Italian restaurant.
5)
European restaurant
6)
Dan lain-lainnya yang sejenis.
b.
Restoran yang menjual jenis makanan atau menggunakan
cara memasak tertentu, misalnya :
1)
Grill room atau rotiserie yang mengkhususkan masakan
daging yang dipanggang atau dibakar
(grill and roast).
2)
Seafood restaurant yang menghidangkan masakan ikan-ikan
dan hasil laut saja.
3)
Barbeque, yang pada umunya berupa masakan dilakukan di
alam terbuka seperti swimming pool terrace atau di kebun-kebun khususnya dengan
memanggang satu hewan yang berupa sapi, kambing atau ayam.
4)
Pizza parlour, Hamburger joint dan lain-lain.
4.
Hotel Food Service
Hidangan
makanan dan minuman yang dijual dan disajikan di restoran-restoran yang ada di
hotel dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tamu hotel dan pengunjung-pengunjung
lainnya, yang mana mereka dapat menikmati makanan dan minuman di mana mereka
menginap.
Contoh :
a.
Restoran-restoran di hotel
b.
Room service di hotel
b.
Bar / lounge di hotel
c.
Function room/ruang-ruang pertemuan di hotel.
5.
Cafeteria/Self Service Restaurant
Pelayanan yang
diberikan di kantin/cafetaria yang menyediakan berbagai makanan dan minuman
nasional dan internasional tanpa menggunakan menu seperti yang terdapat di
restoran-restoran pada umumnya.
Cafeteria menggunakan
daftar makanan yang dipasang di dinding atau nama makanan dan minumannya dari
plastik yang diletakkan di hadapan makanan tersebut. Tamu bebas memilih dan
mengambil makanan dan membayar makanan tersebut ke kasir dilayani oleh waiter.
6.
Drive In Restaurant
Di
negara-negara yang sudah maju dalam industri makanan dan minuman, mereka
memanfaatkan situasi di bidang pelayanan makan dan minum, yaitu dengan
memberikan pelayanan yang dapat dinikmati oleh orang-orang yang melakukan
perjalanan untuk membeli makanan dan minuman tanpa harus turun dari mobil yang
dikendarainya. Umumnya restoran-restoran yang menjual fast food atau
makanan-makanan yang dapat disediakan dalam waktu yang singkat dan terjangkau
oleh kantong masyarakat seperti : hamburger, fried chicken, taco, dan
lain-lain. Mereka menyediakan counter khusus/
jendela di samping restoran yang melayani pembeli-pembeli yang dapat
langsung mengendarai mobil tanpa harus turun dari mobilnya, makanan dapat
dibeli untuk siap dibawa dan dimakan (take out meal).
7.
Banquet Hall Facilities
Hotel-hotel
yang bertaraf internasional atau hotel berbintang banyak menyediakan
fasilitas-fasilitas untuk pertemuan, rapat-rapat, perkawinan, seminar dan
lain-lain, dimana hotel dapat menyediakan dan memberikan pelayanan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, yaitu dari ruangan, makanan dan minuman, peralatan rapat,
pelayanan kebutuhan perkawinan sampai seminar-seminar yang diadakan di hotel
yang diperlukan oleh tamu. Mengenai harga makanan, minuman, ruangan, peralatan
dan pelayanan itu semuanya berdasarkan perjanjian yang dilakukan antara pihak
hotel dengan tamu yang ingin memperoleh fasilitas-fasilitas banquet yang
dibutuhkan. Bagian banquet telah menyediakan segala apa yang diperlukan oleh
tamu dan memberikan saran-saran yang dapat membantu lancarnya kedua belah pihak
di dalam pengaturan ruangan dan perjamuan yang akan diadakan.
Pelaksanaan penyediaan pengolahan, penyajian dan
penjualan makanan dan minuman berada dibawah tanggung jawab food and beverage
division. Disamping kebutuhan kamar untuk tidur dan istirahat, penyediaan
makanan dan minuman di hotel adalah utnuk dapat memenuhi kebutuhan hidup yang
paling pokok sesudah tidur yaitu kebutuhan makanan dan minuman. Penyediaan
fasilitas makanan dan minuman di hotel merupakan suatu keharusan, agar para
tamu dapat tinggal dan betah di hotel. Di hotel-hotel yang besar sangatlah umum
kita jumpai beberapa restoran maupun bar yang dibuka untuk kepentingan tamu
hotel, akan tetapi tidak tertutup kemungkinannya bagi umum dan masyarakat untuk
dapat menikmati fasilitas restoran-restoran yang ada di hotel sehingga
diharapkan akan dapat meningkatkan penghasilan hotel. Makanan dan minuman yang
disajikan di hotel harus dijaga mutu pelayanan dan penyajiannya agar dapat
menaikkan citra bagi hotel itu sendiri.
8.
Supper Club
Pada
umumnya serupa dengan dining room, yang dilengkapi dengan lantai tempat tamu
menari (dance floor). Disamping itu, super club secara tetap dibuka untuk
dinner (makan malam), sering pula digunakan untuk luncheon (makan siang).
No comments:
Post a Comment